Kamis, 21 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 5258
(Foto: Suparni)
Gedung SMKN 61 Pulau Tidung, Kepulauan Seribu mulai dikosongkan menyusul insiden runtuhnya ruang perpustakaan sekolah setempat yang menimpa seorang guru beberapa waktu lalu.
"Sudah dua hari ini kita pindahkan barang-barang inventaris kantor ke gedung baru asrama sekolah biar aman," kata Dadan Sabrudin, Kepala SMKN 61, Pulau Tidung, Kamis (21/4).
Dadan menjelaskan, gedung asrama yang berada di samping gedung SMKN 61 Pulau Tidung merupakan bangunan baru berlantai dua dan memiliki 24 ruangan. Tidak hanya digunakan untuk tempat penyimpangan barang-barang, gedung asrama tersebut juga dipakai sebagai ruang praktek komputer dan tempat kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Beberapa kelas kita gunakan untuk gudang barang-barang inventaris, kegiatan belajar mengajar dan praktek," ujarnya.
Ia mengutarakan, selain di gedung asrama, pihaknya sampai kini juga masih meminjam ruang kelas SMPN 241 Pulau Tidung untuk KBM guru dan siswa. SMP tersebut menyediakan empat ruang kelas untuk para anak didik dari sekolahnya.
"Kita belum tahu sampai kapan pinjam ruang kelas SMPN 2
41. Karena renovasi gedung sekolah baru akan dianggarkan pada 2017 mendatang," tandasnya.