Rabu, 20 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5093
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 23 mikrolet yang ngetem di bahu Jl Kebayoran Lama, Cipulir, Kebayoran Lama, ditindak petugas gabungan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, TNI, kepolisian dan kelurahan. Selama ini, keberadaan angkot ngetem di bahu jalan kerap dikeluhkan memicu kemacetan.
Lurah Cipulir, Rudi Budianto mengatakan, jajarannya bersama Satpol PP telah melakukan sosialisasi dan teguran terhadap para sopir. Namun upaya persuasif yang dilakukan tidak diindahkan.
"Makanya kami berkoordinasi dengan tim reaksi cepat (TRC) sudin perhubungan agar bersama-sama melakukan penertiban. Dengan begitu, ke depan tidak ada lagi angkot yang motong trayek dan membuat terminal bayangan," katanya, Rabu (20/4).
Dikatakan Rudi, operasi yang dimulai dari Pasar Kebayoran Lama sampai depan SMPN 48 itu juga dilakukan menindaklanjuti keluhan warga terkait keberadaan angkot ngetem dan adanya terminal bayangan.
Dalam operasi itu, lima mikrolet M09 jurusan Tanah Abang - Kebayoran Lama dikandangkan lantaran kedapatan memotong trayek. Sementara 18 mikrolet ditilang karena ngetem di bahu jalan yang menyebabkan kemacetan.