Rabu, 20 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 4444
(Foto: Reza Hapiz)
Untuk memenuhi standar internasional Asian Games 2018, kawasan equestrian atau kuda halang rintang harus bebas dari hunian warga. Dirut PT Pulomas Jaya, Landi Rizaldi mengatakan, di kawasan ini akan dibangun asrama joki, pelatihan dan atlet.
"Untuk memenuhi persyaratan taraf internasional maka kawasan ini
harus steril dari rumah penduduk," kata Landi, Rabu (20/4).Landi menambahkan, total luas lahan di kawasan Pulomas ini mencapai 34 hektare. Seluruhnya milik PT Pulomas Jaya yang merupakan anak perusahaan PT Jakarta Propertindo. Pihaknya ditugaskan untuk membenahi kawasan yang akan dijadikan equestrian Asian Games 2018. Luas lahan yang dipergunakan sekitar 8.000 meter persegi.
Sesuai master plan, di kawasan bekas bongkaran itu akan dibangun fasilitas penunjang. Di antaranya kamar ganti pelatih saat akan bertanding. Kemudian ada klinik kuda dan dormitory atau asrama untuk joki, perawat kuda dan pelatih kuda. Atlet yang tinggal di asrama itu hanya perawat dan pelatih tanpa membawa anggota keluarganya.
"Untuk memenuhi standar internasional equestrian, tentunya perlu dibangun fasilitas penunjang yang lengkap," tandasnya.