Selasa, 19 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 3522
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu akan membangun kabel bawah laut double track pada tahun depan. Pembangunan kabel tersebut diperkirakan akan memakan anggaran sekitar Rp 670 miliar.
"Untuk penyambungan kabel laut ke 17 resort dan double track dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp 670 miliar. Tahun depan baru kita realisasikan," kata Melinda Sagala, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu, Selasa (19/4).
Ia menjelaskan, kabel bawah laut itu nantinya akan berfungsi untuk mengantisipasi pemadaman di jalur satu dan memenuhi kebutuhkan listrik di 17 pulau resort. Dalam keadaan darurat kabel double track ini dapat digunakan sebagai cadangan listrik apabila terjadi pemadaman di jalur satu yang ada di Gardu Induk PLN Teluk Naga, Tangerang Banten.
"Melalui jalur ini, resort bisa lebih berhemat karena biayanya sama dengan pemakaian listrik PLN. Di banding seperti saat ini harus menggunakan genset yang selain boros juga tidak ramah lingkungan," jelasnya.
Melinda menambahkan, daya yang dihasilkan dari double track ini mencapai 10 megawatt. Selain untuk pulau resort, kabel bawah laut tersebut juga mampu memenuhi kebutuhan listrik di 10 pulau permukiman.