Selasa, 19 April 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 3463
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta kepala puskemas, pengurus RT dan RW serta para lurah untuk memetakan kawasan yang terindikasi ada penderita HIV/AIDS. Hasil dari pemetaan kawasan tersebut nantinya akan dimasukan ke sistem aplikasi Jakarta Smart City.
"Jadi harus aktif teman-teman Puskesmas, RT dan RW serta lurah untuk bisa memasukan pemetaan. Semakin jelas pemetaannya semakin tepat sasarannya," kata Djarot, saat membuka Acara Pertemuan Desiminasi Hasil Pemetaan Populasi Kunci Penularan HIV di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Menurut Djarot, hasil dari pemetaan itu nantinya dapat dijadikan acuan dalam menentukan program prioritas untuk menekan angka penderita HIV-AIDS di Ibukota. Pemetaan tersebut juga bisa menjadi informasi bagi masyarakat yang ingin mencari tahu tentang keberadaan penderita HIV/AIDS.
"Semakin tepat sasarannya, maka semakin efektif intervensi kita. Baik melalui Komisi Penanggulangan Aids (KPA), puskesmas dan semua stake
holder," tandasnya.