Senin, 18 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4548
(Foto: Yopie Oscar)
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, tengah mencari solusi pola operasional bus sekolah. Sehingga ke depan, Bus Sekolah ini titik tolaknya ada di setiap rusun dan langsung antar jemput ke sekolah-rusun.
"Ke depan bus beserta pramudi dan kondekturnya akan tinggal di rusun. Mereka tidak perlu lagi datang pool Bus Sekolah di Hek Kramat Jati," kata Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Senin (18/4).
Menurutnya, absensi pramudi dan kondektur bus sekolah juga akan dibuat sistem online. Mereka dapat absen sidik jari di setiap rusun yang ada. Saat ini sedang dirancang sistem absensi yang terintegrasi dengan rusun-rusun.
Saat ini, bus sekolah sudah dilengkapi alat global positioning system (GPS). Keberadaan bus mudah dikontrol
petugas di ruang kontrol atau command center di kantor pusat.Kebijakan ini dilakukan untuk menjawab keluhan pramudi dan kondektur yang setiap harinya bertugas di lapangan. Setiap hari, pagi dan sore, mereka harus absensi di kantor pusat di kawasan Hek sebelum bertugas.