Jumat, 15 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 7853
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Provinsi (PemproV) DKI Jakarta akan menerapkan sistem Key Performance Indicator (KPI) mulai Mei mendatang. Sistem penilaian kinerja ini diharapkan bisa menjadi model nasional.
"Ini KPI pertama di Indonesia, kalau bagus bisa jadi model nasional," kata Basuki saat Penandatanganan KPI bagi seluruh Pejabat Eselon I dan II di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/4).
Basuki meminta agar para pejabat eselon I dan eselon II bisa berlomba-lomba meningkatkan kinerjanya agar mendapat penilaian maksimal. Sistem ini akan menjadi standar penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS).
Ia mengharapkan, dengan adanya sistem KPI kinerja PNS dapat saling membantu dalam pembangunan Jakarta. Karena masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) saling berhubungan satu sama lainnya.
"Jangan sampai ada yang bilang kuping nggak butuh hidung. Kita ini satu badan yang saling membutuhkan," tegasnya.
Sebagai langkah agar koordinasi berjalan baik, Basuki telah membuat grup di aplikasi whatsapp. Basuki meminta semua SKPD untuk aktif bertanya jika menghadapi masalah, sehingga bisa dicarikan solusinya.
"Penilaian KPI ini memang belum sempurna. Target yang bapak ibu buat pasti juga belum terlalu tinggi. Tapi nggak apa-apa yang penting sekarang bagaimana bisa saling bantu," tandasnya.