DKI Ajak Ahli Transportasi Analisa Penghapusan 3 in 1

Kamis, 14 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 8412

Basuki Akan Ikuti Keputusan Polda Terkait Penghapusan 3 in 1

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini mengikuti kebijakan dari Polda Metro Jaya yang kembali menerapkan 3 in 1 di jalan-jalan protokol. Namun akan tetap mengkaji program lain pengganti 3 in 1 dengan analisis dari ahli transportasi.

3 in 1 kita bisa berdebat, panggil tenaga ahli pertimbangkan juga. Mereka juga mengakui kosong (jalur arteri), yang di protokol naik 20 persen lebih, tapi kalau ditungguin, semua lancar

"Tapi kalau Polda ngga dukung (penghapusan) saya nggak berani karena yang bisa nilang motor dan mobil itu hanya polisi. Makanya harus diserahkan ke polisi. Kalau polisi ngotot nggak berani, ya kami nggak berani lawan. Kami gimana mau lawan kalau polisi nggak mau bantu?," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubenur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).

Basuki pun tetap berencana akan menghapus program 3 in 1. Untuk itu, Pemprov DKI segera kembali menganalisa hasil dari ujicoba penghapusan 3 in 1 dua minggu lalu bersama ahli transportasi.

"3 in 1 kita bisa berdebat, panggil tenaga ahli pertimbangkan juga. Mereka juga mengakui kosong (jalur arteri), yang di protokol naik 20 persen lebih, tapi kalau ditungguin, semua lancar," ujarnya.

Saat uji coba penghapusan yang dilakukan selama dua pekan lalu ini, semua pengendara memanfaatkan jalan protokol. Sehinggi kemacetan pun bertambah. Padahal jalan arteri masih bisa digunakan dan lebih lengang. Basuki menilai, saat diberlakukannya 3 in 1, banyak pengendara yang memanfaatkan joki.

"Sekarang logika saja, kalau semua bayar orang pakai joki, belasan tahun 3 in 1 juga macet. Dan bukan cuma itu jalan penghubung sekitarnya lebih macet. Orang pada ngantre mobil nunggu jam. Sekarang tanpa 3 in 1 orang ngga nunggu jam, bebas," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Tetap Akan Hapus 3 in 1

Basuki Tetap akan Hapus 3 in 1

Rabu, 13 April 2016 5069

 72 Persen Responden Setuju 3 in 1 Dihapus

72 Persen Responden Setuju 3 in 1 Dihapus

Selasa, 12 April 2016 5756

Ujicoba 3 In 1 Dihapus, Pengguna Bus Transjakarta Meningkat 5 Persen

3 in 1 Dihapus, Penumpang Transjakarta Meningkat

Minggu, 10 April 2016 8932

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469038

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307814

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284359

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260980

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196604

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks