Rabu, 13 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 7923
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meragukan jika pihak Sumber Waras mau membeli kembali atau buy back lahan yang telah dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Kalau jual balik harga lama dong, masa Sumber Waras mau beli harga baru. Kalau beli harga lama merugikan negara nggak? Tiap tahun kan sudah naik nih," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/4).
Basuki mengaku pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyarankan untuk membatalkan pembelian lahan tersebut.
"BPK kasih saran, lahan Sumber Waras harus ganti Rp 191 miliar atau batalin pembelian," ucapnya.
Basuki mengatakan, jika mengemba
likan uang sebesar Rp 191 miliar harus melalui proses hukum dan diserahkan kepada Jaksa. Nantinya Jaksa sebagai pengacara negara akan menggugat secara perdata kepada Sumber Waras. "Bahwa dalam dagang ada kerugian ini harus dikembalikan. nah sekarang masalahnya apa betul kerugian?," tanyanya.Sementara jika dibatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan mendapatkan lagi lahan dengan harga murah sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP) di tengah kota. Terlebih Basuki berencana ingin membangun rumah sakit kanker di lokasi tersebut.
"Saya bilang sama KPK kemarin, saya juga mau membatalkan kok, ngapain saya ribut. Tapi pernah nggak anda curiga ada pengusaha mau beli ada tanah begitu murah semua orang pengen tanah begitu murah," tandasnya.