Selasa, 12 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3561
(Foto: Nurito)
Sekitar 950 warga melakukan donor darah di gedung Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta, Jalan Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/4). Aksi donor darah bersama ini dalam rangka menyambut HUT ke-62 BKOW DKI.
Ketua Panitia Donor Darah BKOW DKI, Feny Watulingas mengatakan, target awal jumlah pendonor 1000 peserta. Namun saat ini yang hadir sekitar 950 pendonor. Mereka berasal dari istri serta anggota TNI/Polri yang ada di wilayah Ibukota.
"Dari 950 peserta yang hadir, kemungkinan juga tidak seluruhnya bisa mendonor. Karena bisa jadi ada hal yang menyebakan tidak bisa mendonor darahnya," kata Feny.
Sementara, Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Salimar Salim mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang batal mendonor. Di antaranya, usia belum mencapai 17 tahun, berat badan kurang dari 45 Kilogram dan sedang masa haid.
Kemudian darah yang terkumpul nantinya juga akan diperiksa ulang di laboratorium. Jika ternyata ada kontraindikasi maka darah tersebut tidak diambil. Misalnya, tekanan darah tingginya tinggi. Idealnya darah yang bisa diambil adalah 120/80 hingga 160/100. Namun jika di atas 160/100 atau di bawah 100/70 maka tidak bisa diambil.
"Darah yang terkumpul diperiksa di laboratorium. Jika kondisinya bagus, tidak terkena virus maka darah diproses untuk menjadi trombosit. Kemudian disimpan di dalam Bank Darah dalam suhu tertentu," tandas Salimar.
Selanjutnya, darah akan dimusnahkan jika banyak tidak layak. Misalnya darah ini tercemar penyakit menular dan sangat berbahaya jika digunakan untuk transfusi. Seperti tercemar penyakit sipilis, Hepatitis B Hepatitis C, HIV/AIDS dan sebagainya.