Kamis, 07 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 3005
(Foto: Suparni)
Pihak SMKN 61 Pulau Tidung menggunakan genset sebagai pembangkit listrik selama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ini untuk menjaga stabilisasi pasokan listrik.
"Sehari selama 10 jam butuh 40 liter solar untuk genset. Kita gunakan anggaran dana operasional pendidikan dan telah dilaporkan pada dinas pendidikan," ujar Dadan Sabrudin, Kepala Sekolah SMK Negeri 61 Pulau Tidung, Kamis (7/4).
Menurutnya, hari keempat ini terakhir ujian nasional untuk teori, hingga pukul 4 sore nanti. Karena ujian dibagi menjadi tiga sesi menginggat perangkat komputer yang disiapkan untuk ujian hanya 24 unit terkait daya listrik yang dihasilkan oleh genset.
"Sesuai arahan Kadis, kita akan surati PLN meminta penambahan daya dari yang sekarang hanya 180 Volt menjadi 220 Volt, sehingga mampu mengangkat daya untuk seluruh kebutuhan sekolah termasuk laboratorium komputer," tandasnya.
Untuk diketahui, selama empat hari UNBK digelar di SMKN 61 Pulau Tidung, pihak sekolah menggunakan genset, dikarenakan daya listrik yang dimiliki sekolah tidak mampu mengangkat beban daya untuk 24 unit komputer yang disiapkan untuk ujian nasional.