Rabu, 06 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 2905
(Foto: Yopie Oscar)
Ujicoba penghapusan 3 in 1 membuat kemacetan ruas jalan non protokol berkurang. Sementara untuk jalan yang sebelumnya diberlakukan 3 in 1 ada penambahan jumlah kendaraan.
"Ada beberapa daerah yang relatif kosong. Kalau di tengah tambah macet, karena memang ada tambahan yang bawa mobil sendiri. Tapi kemacetan juga berkurang di pingir-pinggir," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/4).
Basuki mengaku untuk mengetahui hasil evaluasi, harus menunggu selama dua pekan ke depan. Karena saat awal uji coba pengendara semua menuju jalan protokol. Namun ke depan mereka akan mencari jalan lain yang lebih lancar.
"Jadi kami belum bisa pastikan dalam 1-2 hari ini. Karena kami butuh dua minggu untuk evaluasi. Kita biarin saja, mereka milih sendiri jalannya," katanya.
Menurut Basuki akan ada penyesuaian pengendara dalam memilih jalan. Diperkirakan dengan adanya penghapusan kebijakan 3 in 1 ini, justru pembagian kendaraan akan merata.
"Makanya nanti kan ada penyesuaian. Kamu kan kalau macet mikir. Yang pasti sekarang orang bisa masuk ke mana saja nih. Justru pembagian jadi lebih merata," tandasnya.