Sabtu, 02 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6043
(Foto: Erna Martiyanti)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggandeng berbagai ahli untuk mencari solusi banjir di Jakarta melalui acara Flood Hack.
Pada kesempatan ini ahli diberbagai bidang ikut berpartisipasi. Diharapkan acara ini bisa menemukan solusi yang bisa diterapkan.
Kepala Bidang Informatikan dan Penanggulangan BPBD DKI Jakarta, Bambang Surya Putra mengatakan, acara ini merupakan ketiga kalinya diadakan. Semula pihaknya hanya menggandeng para ahli IT saja. Namun kali ini lebih banyak ahli yang diajak untuk berpartisipasi.
"Kami berusaha mengajak semua elemen masyarakat untuk menangani banjir. Kami mengajak IT, ahli statistik, hobies, ahli GIS (Geography Information System) dan berbagai expertis teknologi untuk mencari solusi yang inovatif, out of the box bagaimana Jakarta bisa bebas banjir," kata Bambang, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (2/4).
Bambang menambahkan dalam penanganan banjir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak bisa melakukan upaya penanganan banjir sendiri. Sehingga semua pihak harus dilibatkan, baik masyarakat maupun para ahli dibidangnya.
"Di BPBD ini kami melakukan upaya penanganan banjir tidak dapat melakukan tanpa dukungn semua pihak. Jadi di Jakarta kami dorong semua pihak terlibat," ujarnya.
Nantinya, pemenang acara ini akan dibiayai untuk mengembangkan metode yang dibuatnya. Karena acara Flood Hack ini hanyalah untuk merumuskan konsep awal saja. Sehingga masih perlu adanya penelitian dan tindak lanjut. Acara digelar selama dua hari yakni 2-3 April.
"Nanti akan kami biayai untuk selanjutnya dapat memberikan hasil yang lebih konkrit. Karena acara ini hanya menghasilkan ide awal, untuk dapat dilakukan penelitian yang lebih komprehensif menghasilan metode analisa sesuai kebutuhan rill," tandasnya.