Kamis, 31 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4264
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan nilai pembangunan jalan layang Semanggi dibawah perkiraan awal. Sebelumnya, perkiraan pembangunan akan menelan dana hingga Rp 540 miliar.
"Anggarannya dulu kami hitung Rp 500an miliar. Waktu lelang ternyata cuma Rp 300 miliar," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3).
Pembangunan jalan layang Semanggi diserahkan kepada perusahaan Mori Company yang mengajukan kenaikan Koefisien Luas Bangunan (KLB). Perusahaan asal Jepang tersebut kemudian melakukan lelang, yang dimenangkan oleh PT Wijaya Karya (Wika).
Menurut Basuki, sisa kelebihan uang dari perkiraan awal akan dialihkan untuk membangun ducting di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Karena kompensasi untuk menaikan KLB bagi Mori Company mencapai Rp 570 miliar.
"Jadi nanti lebihnya itu Rp 200 miliar, kami mau bikin ducting di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin," ujarnya.
Rencananya groundbreaking Jalan Layang Semanggi akan dilakukan p
ada 8 April, pekan depan. Ditargetkan pembangunan rampung pada 2017 mendatang. Basuki telah meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk meresmikan jika pembangunan sudah selesai."Saya sudah bilang Pak Jokowi nanti resmikan. Beliau sudah saya laporkan groundbreaking ini. Ini akan mengurai banyak kemacetan," tandasnya.