Kamis, 12 Juni 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 2842
(Foto: doc)
Lemahnya pengawasan yang dilakukan aparat membuat parkir liar kembali marak di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Kondisi ini menyebabkan kawasan tersebut kembali terlihat semrawut.
Pantauan beritajakarta.com, di Jl Jatinegara Barat, banyak kendaraan yang parkir maupun melakukan bongkar muat di ruko di sepanjang jalan tersebut. Demikian juga di Jl Jatinegara Timur, banyak sepeda motor maupun mobil yang parkir di pinggir jalan.
Di Jl Otista Raya, tepatnya di depan Sekolah Kristen Santo Antonius, setiap hari puluhan mobil milik orangtua murid parkir di pinggir jalan. Kondisi paling parah terlihat di kawasan Terminal Kampung Melayu. Puluhan mikrolet parkir memanjang di luar terminal. Kondisi ini diperparah sejumlah kopaja yang parkir di seberang terminal, tepatnya di kolong Flyover Kampung Melayu.
Tak ayal, setiap pagi kemacetan mengular di Jl Jatinegara Barat hingga Jl Otista hingga mencapai 2 kilometer. Kemacetan parah juga terjadi di Jl Jatinegara Timur hingga Jl Matraman Raya hingga mencapai 2,5 kilometer. Padahal, persis di tikungan seberang terminal terdapat pos polisi. Bahkan petugas terminal juga tidak bisa berbuat banyak menindak sopir mikrolet yang ngetem di seberang sisi timur Terminal Kampung Melayu tersebut.
Kepala seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Budi Sugiantoro mengakui parkir liar kembali marak di kawasan Jatinegara.
“Sebagian petugas kami sekarang lagi di-BKO-kan Dinas Perhubungan DKI untuk mengatasi parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sehingga petugas yang patroli di Jatinegara berkurang. Hal ini dimanfaatkan mereka untuk parkir di sembarang tempat,” ujar Budi, Kamis (12/6).