Rabu, 30 Maret 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2691
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
140 penangungjawab layanan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) dari puskemas kelurahan, kecamatan hingga Suku Dinas Kesehatan di wilayah kota diminta saling meningkatkan kerja
sama lintas sektor untuk mendukung pembangunan berwawasan kesehatan di Ibukota.Khususnya dalam hal pelayanan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), Posyandu, Posbinduk, PAUD dan PKK.
"Ada lintas sektor yang harus kita garap supaya pelaksanaan KPLDH kita jalan terus, bukan hanya kita yang kerja. Fungsinya lintas sektor mendukung pembangunan berwawasan kesehatan," kata Nikensari, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Kesehatan Dinkes DKI dalam acara Konsolidasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Kelurahan Siaga Aktif di Ruang Auditorium lantai 2 Gedung Dinas Kesehatan, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/3).
Menurut Niken, sinergitas dan partisipasi aktif lintas sektor diperlukan dalam layanan KPLDH untuk memimbulkan empati dan hubungan interpersonal yang kuat. Ke depan tidak ada lagi tenaga kesehatan yang bekerja sendiri, tapi dibantu sektor lain.
"Kita pintarkan warga yang butuh sehat, kita pintarkan lintas sektor," tandasnya.