Selasa, 29 Maret 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6171
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, akan mengevaluasi bantuan beasiswa yang diberikan oleh Badan Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis). Pasalnya, bantuan tersebut dinilai tumpang tindih karena Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki program Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk membantu siswa/siswi tidak mampu.
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sudah menginstruksikan pimpinan wilayah untuk mengkordinir penyaluran bantuan dana KJP dan KJS serta bantuan dari Bazis. Menurutnya, beasiswa yang diberikan oleh Bazis serupa dan tumpang tindih dengan KJP.
"Kalau bisa, Bazis tidak lagi memberikan bantuan uang beasiswa. Karena itu sudah ada pada program KJP," tegasnya, Selasa (29/3).
Menurut Anas, sebaiknya Bazis memprioritaskan pada bantuan masjid atau perbaikan rumah warga. Karena itu, pihaknya akan meninjau kembali program beasiswa Bazis.