Jumat, 25 Maret 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 9959
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Menteri Luar Negeri Belanda, Bert Koenders, mengunjungi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pemprov DKI tidak ingin mengusur hunian warga tanpa adanya relokasi
Dalam kunjung tersebut, Basuki juga menjelaskan rencana pembangunan tanggul di sepanjang pantai. Tanggul setinggi 1,6 meter dibangun untuk mengantisipasi rob yang berpotensi menggenangi permukiman warga.
“Kalau tanggul tidak dibangun, kemungkinan bisa sampai sekitar 10 ribu orang warga di kawasan Waduk Pluit meninggal akibat rob. Untuk itu bagaimana Pemprov DKI berpikir membangun tanggul yang cepat,” ujar Basuki, Kamis (24/3).
Untuk tahap pertama, Basuki menjelaskan dibutuhkan lahan 10-12 hektare. Namun, belum dapat dilakukan karena pihaknya harus merelokasi warga yang mendiami lahan.
Sedangkan pembangunan rusun sebagai tempat relokasi belum selesai. Untuk itu dirinya telah memerintahkan Dinas Perumahan dan Gedung DKI untuk segera membangun rusun.
Diperkirakan tahun 2019 atau 2020 sudah dapat ditempati. Lokasi rusun baru yang dibangun diantaranya di Muara Baru dan Daan Mogot.
“Pemprov DKI tidak ingin mengusur hunian warga tanpa adanya relokasi. Untuk itu setelah rusun selesai baru kami lakukan relokasi,” tandasnya.