Sabtu, 19 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 6045
(Foto: Nurito)
Sebanyak 86 KK warga eks Kalijodo, Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mengantri mengikuti layanan terpadu di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (19/3).
Selain menandatangani surat perjanjian penempatan rusun, mereka juga membuka rekening buku tabungan Bank DKI dan membuat KTP dan KK baru.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husain Murad mengatakan, Pelayanan terpadu diberikan agar warga jelas legalitasnya. Karena mereka langsung menandatangani surat perjanjian penempatan unit dan membuat KTP/KK baru. Sehingga KTP/KK lama di Kalijodo langsung diambil dan dimusnahkan, diganti dengan yang baru.
"Semua warga Kalijodo mulai hari ini administrasi kependudukannya diganti. Semua warga identitas kependuudkannya harus sesuai domisilinya," ujar Murad.
Sementara, Kasudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur, Ahmad Fauzi mengatakan, untuk melayani warga, pihaknya menyiapkan 800 lembar blanko e-KTP dan 150 lembar KK. Sebab ternyata di Rusun Pulogebang ini banyak warga lain yang belum diganti identitas kependudukannya.
"Selain dari Kalijodo, di sini juga ada dari eks Bukit Duri dan Kampung Pulo. Makanya kita siapkan sekalian untuk melayani mereka," ujar Fauzi.
Narti (61) salah satu warga Blok H 0105 Rusun Pulogebang mengaku senang administrasi kependudukannya sudah berubah. Ia tinggal bersama satu anak, menantu dan satu cucu. Yang ia pikirkan sekarang adalah tempat usaha untuk menyambung
"Sekarang saya lagi nyari tempat usaha. Karena di sana saya juga awalnya kan dagang. Di sini ya harus dagang untuk menyambung hidup," tandasnya.