Kamis, 17 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 5713
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini mulai menjajaki pembangunan rumah susun sewa untuk kelas menengah. Dengan adanya rusun ini diharapkan bisa mensubsidi silang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji mengatakan, sejumlah lokasi yang sudah diusulkan antara lain Depo Rawa Buaya dan Pasar Blok G Tanah Abang.
"Jadi untuk pekerja yang di DKI, daripada harus pulang pergi ke bodetabek kan cost-nya tinggi," ujarnya, Kamis (17/3).
Menurutnya, untuk pembangunan rusun tetap dengan ukuran tipe 36. Biaya sewa bervariasi antara Rp 2-3 juta.
"Sudah direncanakan pembangunannya, memang kita harap ada subsidi silang juga ke rusun MBR, karena kan biaya pemeliharaan rusun juga ada," katanya.
Tidak hanya pembangunan rusun untuk MBR, Pemprov DKI juga akan memanjakan penyandang disabilitas. Saah satu fasilitas yang akan dibenahi adalah penyediaan kursi roda.
Mereka juga akan ditempatkan di unit yang berada di lantai satu untuk memudahkan mereka beraktivitas di taman dan fasilitas umum lainnya.
"Kita juga siapkan guide block ke taman dan sarana ibadah dalam rusun, semua rusun yang dibangun saat ini salah satu syaratnya harus ramah difabel," katanya.
Khusus Rusun Tambora sudah dimulai dengan ukuran lift yang sesuai untuk difabel. Secara bertahap hal tersebut akan diaplikasikan ke semua rusun yang dibangun Pemprov DKI.