Rabu, 16 Maret 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Nani Suherni 5381
(Foto: Rudi Hermawan)
Sejumlah pagar taman di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan dibeberapa titik rusak, akibatnya banyak masyarakat menginjak taman. Sehingga banyak rumput tidak bisa tumbuh dengan baik.
Pantauan Beritajakarta.com, pagar rusak terlihat di Pintu Barat Daya atau yang lebih dikenal Pintu Indosat. Pagar sepanjang 150 meter rusak, sejumlah tiang rusak dan kawat sling putus, hal yang sama juga terlihat di dekat Pintu Timur atau Pintu Pospol Gambir sekitar 15 meter kawat sling sudah tidak ada.
Juli Ridwanto (35), salah satu pekerja harian lepas (PHL) Monas mengatakan, rusaknya pagar taman ini sudah lama dari sekitar Juli 2015 lalu. Rusaknya pagar ini diakibatkan oleh pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Monas.
"Jadi pagar ini rusak akibat disenderin dan sling kawatnya diinjak sama pedagang. Dulu disini banyak PKL yang berjualan, sekarang aja banyak Satpol PP yang jaga," kata Juli saat ditemui dilokasi, Rabu (16/3).
Lebih lanjut, rusaknya pagar ini berpengaruh terhadap taman, sehingga masyarakat bisa masuk ke area taman dan menginjak rumput, akibatnya rumput tidak dapat tumbuh dengan baik.
"Ya kalau bisa pagarnya jangan kaya gini lagi, tapi pagar besi, jadi tidak mudah rusak," tandasnya.