Rabu, 16 Maret 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3322
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, rencana pembangunan jamban bersama itu dilakukan lantaran masih banyak rumah-rumah kawasan permukiman padat penduduk tersebut tidak memiliki jamban. Kondisi ini berimbas terhadap lingkungan, karena warga membuang air kotor secara sembarangan.
"Rumahnya kecil-kecil, maka harus dipake septi tank komunal. Kami (Pemprov DKI) akan membantu membuat septi tank yang sehat," kata Djarot di RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (16/3).
Septic tank komunal yang akan dibangun itu, kata Djarot dapat digunakan hingga 100 rumah. Lokasi pendiriannya tidak jauh dari pemukiman warga, sehingga dapat digunakan secara bergantian.
Pembanguan septic tank komunal itu menurut Djarot dapat memangkas kerugian yang diderita warga akibat buruknya kualitas air tanah, air dan udara di Ibukota. Apalagi kerugian medis yang harus ditanggung mencapai ratusan juta dollar setiap tahunnya.
"Septic tank ini akan bisa digunakan 50 hingga 100 rumah. Kerugian kita itu satu tahun karena sanitasi buruk mencapai ratusan juta US dollar. Luar biasa," tandasnya.