Selasa, 15 Maret 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 5211
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Keberadaan lumpur di saluran air Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara dikuras Petugas Harian Lepas (PHL) Sudin PU Tata Air Jakarta Utara.
Pantuan Beritajakarta.com, pengerusakan lumpur pada saluran di Jalan Jembatan Tiga Raya yang lebarnya kira-kira satu meter yang berada pada sisi sebelah kiri jalan menuju Pluit yang dilakukan sebanyak 10 petugas sepanjang kira-kira 200 meter.
Selain mengeruk lumpur, petugas juga membongkar beton penghubung jalan yang berada di atas saluran milik salah satu perusahaan. Sampah menutupi saluran berdampak air meluap mengenangi jalan yang mencapai kira-kira 5-10 sentimeter.
Hasan (46) salah satu PHL Sudin
Tata Air yang mengeruk lumpur pada saluran tersebut mengatakan bahwa, pengerukan lumpur pada saluran tersebut sudah mereka lakukan sejak tiga hari lalu. Dan, selain mengeruk lumpur, pihaknya juga membongkar beton coran penghubung jalan milik salah satu perusahaan yang memang ada coran betonnya yang sudah rendah hingga membuat saluran jadi mampet karena banyak terdapat sampah.“Coran beton penghubung yang jadi akses masuk ke perusahaan tersebut jadi penyebab air tidak mengalir dengan lancar karena penuh dengan sampah. Untuk itu agar air mengalir lancar, maka coran beton tersebut kami bongkar,” ujar Hasan, Selasa (15/3).
Camat Penjaringan, Abdul Khalit menuturkan bahwa pengerukan lumpur pada saluran tersebut dilakukan dalam rangka normalisasi saluran agar saat hujan turun dalam menampung air lebih banyak serta agar mengalir dengan lancar.
“Sebenarnya untuk keberadaan tali air sepanjang jalan tersebut berfungsi baik hingga air di jalan mengalir lancar ke saluran. Tapi, karena saluran padat lumpur hingga tidak banyak menampung air serta tersumbat sampah membuat air di saluran tidak mengalir dengan lancar,” tandas Abdul.