Senin, 14 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2902
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur masih terus siaga menghadapi ancaman banjir. Sebab curah hujan di wilayah hulu, yakni Depok dan Bogor, Jawa Barat diprediksi masih akan terus tinggi hingga akhir Maret mendatang.
Kepala Satlak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Iwan Samosir mengatakan, potensi genangan masih akan terus terjadi. Terutama pada daerah yang dilintasi kali. Seperti Kali Ciliwung, Kali Sunter dan Kali Cipinang.
"Curah hujan sampai akhir April masih tinggi di hulu. Namun Jakarta diuntungkan dengan curah hujan sedang dan kondisi permukaan laut tidak dalam keadaan pasang," ujar Iwan, Senin (13/3).
Menurutnya, akibat kondisi ini banjir yang terjadi di Jakarta tidak parah, seperti banjir-banjir sebelumnya. Program normalisasi Ciliwung juga sangat membantu berkurangnya banjir di Jakarta Timur.
Kemudian, untuk mengantisipasi dan mengurngi risiko banjir, Pintu Air Manggarai juga dibuka seterusnya. Sehingga aliran air akan terus mengalir hingga ke laut, tidak lagi tertahan di pintu air.
Sistem peringatan dini juga terus dilakukan. Setiap ada informasi perkembangan permukaan air di Katulampa, Bogor, selalu disebar ke masyarakat. Baik mellaui SMS blast maupun grup Whatsapp, BBM hingga langsung diumumkan melalui speaker di masjid atau mushola.