Minggu, 13 Maret 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 15635
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Usai pembongkaran bangunan di atas lahan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pengerukan kali sepanjang sekitar 500 meter.
Pengerukan rencananya dilakukan hingga kedalaman 4 meter dan kini sudah mencapai 80 persen dari total pengerjaan.
Pantauan
Beritajakarta.com , sebanyak dua unit eskavator menyisir kali selebar sekitar 15 meter. Dimulai dari arah Teluk Gong, Jakarta Utara menuju Jakarta Barat.Selain melakukan pengerukan lumpur, kedua eskavator juga meratakan kedua sisi kali dari turap coran beton kali yang ambrol serta sisa-sisa potongan kayu bangunan warga eks Kalijodo. Lumpur hasil pengerukan dibuang ke lahan, sedangkan sampah dan puing sisa bangunan, langsung diangkut menggunakan truk untuk dibuang ke TPST Bantar Gebang.
Anton (60), salah satu pengawas eskavator mengatakan, pengerukan sudah dilakukan hampir sepekan.
Setiap hari, sebanyak dua unit eskavator dikerahkan untuk mengangkat lumpur dan sampah dari kali.
"Kita dalamkan hingga empat meter. Saat ini pengerjaan sudah sekitar 80 persen, sisanya sekitar 20 persen berada di wilayah Jakarta Barat," ujarnya, Minggu (13/3).
Dikatakan Anton, setelah pengerukan rampung, pengerjaan akan dilanjutkan dengan penurapan. Nantinya, turap sepanjang eks wilayah Kalijodo akan diperbaiki.