Rabu, 09 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3052
(Foto: doc)
PT Food Station Tjipinang menghentikan sementara operasi pasar (OP) beras. Mengingat dalam waktu dekat akan berlangsung panen raya.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi mengatakan, untuk sementara OP beras yang merupakan stok dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dihentikan.
"Kami akan stop operasi pasar untuk beras dulu. Karena sekarang sudah memasuki panen raya," kata Arief, Rabu (9/3).
Dia menambahkan OP beras hanya akan dilakukan di tempat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Sementara untuk ditempat lain dihentikan sementara.
"Ini diharapkan bisa memberikan keuntungan kepada petani, biar mereka bisa jualan dulu," ucapnya.
PT Food Station Tjipinang sendiri telah meminta tambahan stok beras kepada Bulog sebanyak 75 ribu ton. Permintaan tersebut untuk bisa menekan harga beras. Dengan cara itu, dinilai efektif untuk menekan harga.
Saat ini, stok beras dari Bulog baru terpakai 15 ribu ton. Sisanya akan tetap disimpan setelah panen raya berakhir.
"Permintaan stok beras dari Bulog ini efektif, kami bisa tetap menjaga harga beras di angka Rp 8.500 sampai Rp 9.000 perkilogram," tandasnya.