Rabu, 09 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3479
(Foto: Nurito)
Ribuan umat muslim di Jakarta, menunaikan sholat sunah dua rakaat untuk bersujud dan bersyukur pada Allah SWT, terkait dengan adanya fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3).
Salah satunya adalah yang dilakukan di Masjid Baiturrahman Jalan Lingkar PTB, Komplek PTB RT 01/12 Duren Sawit Jakarta Timur. Sholat sunah ini diselenggarakan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Naudhatul Ulama (PBNU) setempat. Seholat sunah juga dilakukan di sejumlah masjid di Jakarta.
Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, Rusli Arsyad menuturkan, pelaksanaan sholat sunah GMT ini sebagai bentuk rasa syukur pada Allah SWT. Sebab umat muslim atau bangsa Indonesia pada umumnya, masih diberikan kesehatan lahir bathin dan dapat menyaksikan GMT.
"Sholat dua rokaat ini untuk mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT. Karena kita semua masih diberikan kesempatan hidup, sehat wal afiat dan dapat menyaksikan fenomena alam GMT," ujar Rusli.
Menurutnya, GMT merupakan kekuasaan Allah, tidak ada kaitannya dengan hal mistis. Selain itu juga ada keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan alam. Dimana dalam GMT itu, matahari tertutups ecara total oleh bulan dalam hitungan detik maupun menit.
Jika GMT di wilayah Palu, Ternate, Halmahera dan sejumlah provinsi lain dapat dilihat secara maksimal 100 persen maka di Jakarta tidak. Sebab GMT di Jakarta hanya sekiar 88 persenm kendati begitu, langit di Jakarta nyaris gelap seperti menjelnag sore hari atau seperti langit sedang berawan.