Selasa, 08 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 2422
(Foto: doc)
Sepanjang Januari hingga 8 Maret tercatat kasus kebakaran di Ibukota mencapai 202 kejadian. Penyebab kebakaran didominasi korsleting listrik. Dari total kejadian, jumlah kerugian yang diderita pun cukup fantastis yakni mencapai Rp 36,2 miliar.
Agar warga lebih berhati-hati lagi, khususnya dalam pemakaian kabel listrik
Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Rimawati mengatakan, tercatat kejadian kebakaran terbanyak di Jakarta Utara sebanyak 50 kasus.
"Jumlah kebakaran disusul Jakarta Barat 49 kasus, Jakarta Sel
atan 43 kasus, Jakarta Timur 34 kasus, dan Jakarta Pusat 25 kasus dan pulau seribu satu kasus," ujarnya, Selasa (8/3).Untuk mencegah tingginya jumlah kebakaran di Jakarta, pihaknya mengimbau warga Jakarta lebih hati-hati dan waspada.
“Agar warga lebih berhati-hati lagi, khususnya dalam pemakaian kabel listrik," tandasnya.