Selasa, 08 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4181
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terlalu mempersoalkan Bendung Katulampa berstatus siaga 1. Namun yang terpenting semua pintu air khususnya Pintu Air Manggarai harus dibuka, sehingga air tidak tertahan.
"Katulampa kalau hujan siaga satu mulu, santai saja. Yang penting di Manggarai pintunya kamu buka, jangan sana siaga satu kamu tutup," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3).
Menurut Basuki, air harus dibagi merata ke semua saluran yang ada. Dengan cara tersebut bisa mengurangi genangan di beberapa titik, karena air tidak tertahan dan terus mengalir.
"Jadi kalau sudah airnya penuh atau siaga satu kamu buka pintu airnya, ya tenggelam Jakarta. Harusnya dibuka, biar airnya bisa terbagi ke semua saluran," katanya.
Basuki mengaku telah meminta kepada penjaga Pintu Air Manggarai, agar selalu dibuka. Sehingga aliran air tidak hanya bertumpu pada Kanal Banjir Barat tetapi juga ke Sungai Ciliwung Kecil.
"Jadi semua air tidak dibuang ke Kanal Banjir Barat. Sehingga Kali Angke nggak bisa turun. Aturan nutup pintu itu kan zaman Belanda, sekarang sudah beda kondisinya," tandasnya.