Senin, 07 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 2422
(Foto: Suparni)
Tak ingin warganya gelap gulita, Lurah Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi meminta agar Sudin Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu mempercepat pengiriman stok bahan bakar minyak (BBM) untuk genset kampung di Pulau Sebira.
"Stok BBM bulan kemarin sudah habis. Seharusnya sejak awal Maret, tapi hingga kini belum juga dikirim," ujarnya, Senin (7/3)
Menurutnya sejak pasokan BBM tersendat, warga Pulau Sebira harus mengirit BBM dengan cara, menghidupkan genset hanya pukul 18.00-24.00 dari yang biasanya sampai puk
ul 06.00. Sementara untuk siang hari warga menggunakan listrik tenaga surya.Hal serupa juga disampaikan, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo yang mengatakan, stok BBM untuk penerangan warga akan habis hingga minggu kedua bulan Maret ini.
"Kita tahu ongkos kirimnya mahal, tapi untuk yang urgent-urgent seperti ini tolong didahulukan," tandasnya.