Kamis, 03 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 2666
(Foto: Suparni)
Belum beroperasinya kapal pengangkut sampah KM Laut Bersih selama hampir satu bulan, membuat sampah di bibir pantai Pulau Panggang, Kepulauan Seribu terbengkalai. Akibat kondisi itu, sampah di pulau tersebut akhirnya diangkut pihak kelurahan dengan gerobak motor.
"Daripada menumpuk di pinggir pantai dan menunggu kapal yang belum jelas datangnya, kita pindahkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk dikubur maupun dibakar manual," kata Ardani, Lurah Pulau Panggang, Kamis (3/3).
Untuk mengangkut sampah dengan gerobak motor, Ardani mengaku harus mengeluarkan biaya bahan bakar kendaraan tersebut dari kantog pribadi setiap hari. Terutama ketika volume sampah di bibir pantai Pulau Panggang dalam kondisinya cukup banyak.
"Biaya operasional kebersihan dan bahan bakar kan masih di dinas. Jadi ya harus keluar biaya sendiri. Ini sudah satu bulan kapal samaph itu tidak jalan," katanya.
Ia berharap, kapal KM Laut Bersih dapat segera kembali beroperasi agar volume sampah di Pulau Panggang tidak sebanyak saat ini.