Rabu, 02 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3825
(Foto: Ilustrasi)
Kepala SDN Malaka Sari 14 Pagi, Lilis Lisnawati meminta petugas Puskesmas Duret Sawit melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan sekolahnya.
Pasalnya, delapan siswa dari SDN Malaka Sari 04 dan 14 Pagi Duren Sawit, Jakarta Timur, positif terkena demam berdarah dengue (DBD). Bahkan dua di antaranya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Saat pemeriksaan jentik nyamuk, memang di sekolah kami tidak ada jentiknya. Kami khawatir jentik itu justru sudah menjadi nyamuk. Makanya kami minta difogging namun hingga kini belum direalisasikan," ujar Lilis, Rabu (2/3).
Lilis menjelaskan, dua ruang kelas kondisinya sudah ambruk dikhawatirkan menjadi sarang nyamuk.
Sementara, Kepala Puskesmas Duren Sawit, Rini Muharni mengatakan, saat dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE), di SDN Duren Sawit 04 dan 14 Pagi itu memang tidak ditemukan jentik.
"Fogging akan dilakukan jika di sekolah ditemukan jentik nyamuk. Kalau tidak ada ya tidak perlu
," tandasnya.