Selasa, 01 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 3611
(Foto: Suparni)
Jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah pulau permukiman di Kepulauan Seribu mengalami penurunan.
Turunnya jumlah wisatawan ini terjadi sejak cuaca buruk disertai gelombang tinggi melanda wilayah perairan ini sejak awal Desember 2015 lalu.
"Terutama selama dua minggu terakhir ini, penurunan cukup signifikan. Hal itu disebabkan cuaca buruk dan gelombang tinggi," kata Joni Budi, Kepala Pelabuhan Kali Adem, Unit Pelayanan Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan (UP APK), Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Selasa (1/3).
Joni mengungkapkan, hari ini penumpang kapal ojek dari Pelabuhan Kali Adem ke Kepulauan Seribu, hanya sekitar 300 orang.
"Sebelumnya bisa mencapai 1.000-3.000 orang. Apalagi kalau hari libur bisa sampai 1 juta
an penumpang," tandasnya.