Selasa, 01 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5074
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama optimis bisa menertibkan pihak yang menduduki jalur dan ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Ibukota. Seluruh wali kota diminta untuk segera menginventarisir lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang diduduki pihak lain.
"Jadi semua jalur hijau yang dikuasai orang akan kami ambil paksa semua. Saya katakan Kalijodo yang dianggap orang paling susah saja bisa, apalagi yang kecil-kecil menduduki tanah negara," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/3).
Basuki pun telah menginstruksikan kepada seluruh wali kota dan bupati untuk menginventarisir lahan negara yang diduduki pihak lain. "Saya sudah instruksikan wali kota untuk inventarisir," kata Basuki.
Basuki menegaskan tidak akan memberikan uang kerohiman kepada warga yang menduduki lahan negara. Dirinya meminta kepada warga agar tidak lagi menjual belikan lahan negara.
"Saya harapkan masyarakat yang dudukin jalur hijau jangan jual-jual lagi, kalau ada jual beli lagi pasti anda rugi," ucapnya.
Dengan pembebasan lahan RTH yang diduduki pihak lain, Basuki yakin DKI Jakarta akan dapat memenuhi RTH hingga 33 persen.
"Sekarang jumlahnya di bawah 10 persen. Kami akan ambil terus, kalau kami ambil dan beli terus bisa capai 33 persen jumlah RTH-nya," tandasnya.