Senin, 29 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4320
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar Pintu Air Manggarai terus dibuka. Sehingga saat ada kiriman air dari hulu, air tidak menggenangi permukiman warga.
"Pintu Air Manggarai itu seharusnya buka terus, nggak ada kata ditutup. Karena kita nggak ada lagi pelayaran sungai," kata Basuki saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/2).
Menurut Basuki, jika di Bendung Katulampa siaga 3 keatas, dan Pintu Air Manggarai ditutup, justru akan membuat sebagian titik akan banjir. Padahal debit air dari hulu tidak bisa dihentikan.
"Begitu air dari Katulampa mengalir masuk Jakarta tidak bisa ditahan. Terus kenapa Manggarai iseng kamu tutup, kalau ditutup air datang, terus di buka, byarrr, tenggelam Jakarta," ucap
nya.Basuki menambahkan diperlukan teknik pengaturan air yang benar dalam mengendalikan banjir di Ibukota. Aliran dari Pintu Air Manggarai tidak melulu harus ke Kanal Banjir Barat (KBB), tetapi juga bisa mengalirkan ke Ciliwung Kecil.
"Manggarai itu tidak semuanya harus ke KBB, bisa dialirkan ke Istiqlal, Hayam Muruk, Gajah Mada terus ke Waduk Pluit. Itu harus dibagi aliran airnya," tandas Basuki.
Dalam waktu dekat Basuki berencana, mengumpulkan seluruh petugas yang berkaitan dengan operasional Pintu Air Manggarai. Basuki ingin mengetahui proses buka tutup di Pintu Air Manggarai.