Senin, 29 Februari 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 5011
(Foto: Ilustrasi)
Warga keluhkan pedagang ban dan velg yang berjualan di atas trotoar Jalan Cideng Timur, Jati Baru hingga ke Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat.
Pantauan Beritajakarta.com, Senin (29/2), sej
umlah pedagang di Jalan Cideng Timur hingga ke Jalan Jati Baru terlihat meletakkan ban dan velg di atas trotoar. Bahkan tidak menyisakan ruang untuk pejalan kaki. Sedangkan di Jalan Abdul Muis para pedagang masih menyisakan trotoar untuk pejalan kaki.Nani (36) salah satu pegawai di kawasan Jalan Abdul Muis mengatakan, keberadaan pedagang velg dan ban ini sudah lama, namun hingga saat ini belum ditertibkan. Padahal keberadaan mereka membuat lebar trotoar menjadi berkurang.
"Sejak saya kerja dikawasan ini tiga tahun lalu, ini sudah ada. Di Jalan Cideng Timur udah trotoarnya sempit ditambah ada ban dan velg yang diletakkan dipinggir," keluhnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Hadi (31) warga Tanah Abang. Menurutnya keberadaan para pedagang ban dan velg tersebut sudah mengganggu menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan di kawasan tersebut.
"Apalagi jika jam pulang kantor, pembelinya memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, makin menambah kemacetan," tandasnya.