Jumat, 26 Februari 2016 Reporter: Suparni Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6793
(Foto: Suparni)
Genangan di sejumlah wilayah di Kelurahan Semper Barat dan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, CIlincing, Jakarta Utara, lambat surut. Tidak maksimalnya cossing saluran yang menghubungkan saluran air dari KBN Cakung ke Kali Progo di Jl Raya Cakung Cilincing, dituding warga sebagai pemicu.
Pantauan Beritajakarta.com, hingga siang, air masih menggenangi sejumlah kawasan di Semper Barat dan KBN. Di sejumlah titik, seperti di sekitar SMA 92, Komplek Pemadam dan permukiman warga RW 04, Semper Barat, ketinggian air masih berkisar antara 30-40 sentimeter.
Roy (50), warga RW 04, Semper Barat, menduga, genangan di wilayah Semper Barat dan KBN lambat surut karena crossing saluran di Jl Raya Cakung Cilincing tidak berfungsi maksimal.
"Sudah lama tidak dikeruk, mungkin pipanya sudah penuh sampah dan tanah, jadi tersumbat," ujarnya, Jumat (26/2).
Kondisi tersebut pun diperparah keberadaan utilitas tepat di depan akses masuk crossing. Sampah yang menumpuk karena tertahan utilitas memperarah penyumbatan aliran.
"Kalau bisa itu dikeruk dan diperbesar crossingnya. Selain itu, saat hujan adalah petugas yang menjaga agar sampah tidak menyangkut di utilitas," tandasnya.