Jumat, 26 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3801
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Permukiman warga di Jalan Wijaya Timur Dalam I, RW 02, Petogogan, Jakarta Selatan hingga kini masih tergenang. Air merupakan luapan dari Kali Krukut yang melintas di tengah permukiman tersebut.
Anton (35) salah satu warga mengatakan, air mulai memasuki permukiman sekitar pukul 05.00 tadi. "Semalam sudah naik tapi belum setinggi sekarang, mulai tinggi menjelang pagi. Biasanya cepat, ini tumben lama," ujarnya, Jumat (26/2).
Pantauan Beritajakarta.com, meski hujan mulai reda sejak subuh, namun hingga pukul 13.30 air masih menggenang dengan ketinggian antara 20-40 sentimter. Motor-motor warga pun terparkir di halaman Kantor Kelurahan Petogogan agar tidak terendam.
Lurah Petogogan, Sarwanto mengatakan, genangan hari ini merendam RT 01, 04, 07 dan 10 di RW 02. Keempat lokasi tersebut berada di titik terendah yang berada dekat Kali Krukut.
"Kali Krukut nggak nampung, karena ini memang posisinya paling rendah. Motor-motor warga yang diungsikan kemari, karena satu-satunya yang paling tinggi di kelurahan," ucap Sarwanto.
Diakui Sarwanto, waktu surut genangan kali ini terbilang cukup lama. Padahal, biasanya dua jam tak lama hujan reda, air sudah mulai surut.
"Yang ini agak lama, biasanya dua jam surut. Terakhir saya lihat di Krukut Hulu 160 sentimeter. Kalau diketinggian segitu, di sini terang benderang, di sana airnya tinggi, di sini tetap tergenang," tandas Sarwanto.