Kamis, 25 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 6169
(Foto: Yopie Oscar)
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengungkapkan, kedatangannya ke Balai Kota hari ini untuk mempelajari sejumlah program Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Salah satunya mempelajari sistem penyusunan anggaran dengan sistem e-budgeting yang telah diterapkan di Ibukota Jakarta.
"Ini juga mau sinkronkan program. Koordinasi sebenarnya kan Bandung mau belajar e-budgeting," katanya usai menemui Basuki di Balai Kota DKI, Kamis (25/2).
Dalam pertemuan dengan Basuki hari ini, Ridwan sekaligus menyampaikan sudah melakukan ujicoba aturan baru dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait izin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya.
"Hari ini saya juga launching UKM di Bandung. Ini ngga perlu pakai izin, cukup beri tahu saja," ucapnya.
Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menguji coba aturan baru Kemendag. Apabila ujicoba di Kota Bandung berhasil, aturan itu bakal diterapkan di Ibukota.
"Aturan keluar dari Kemendag. Untuk UMKM itu tidak perlu izin dulu, bisa langsung buka. Cukup melaporkan," kata Basuki di Balai Balaikota, Kamis (25/2).
Basuki menyampaikan tidak bisa gegabah menerapkan aturan baru tersebut di Jakarta tanpa adanya kajian. Jika tidak dilakukan kajian, dikhawatirkan jumlah UMKM yang mengajukan pelayanan dari aturan baru itu akan membludak.
"Kami tunggu Bandung uji coba. Karena Jakarta kalau dibuka ngeri nih. Bisa-bisa nggak bisa gusur nanti," ujarnya.
Ia menegaskan baru akan menerapkan aturan baru UMKM tersebut apabila hasil ujicoba di Bandung cocok diterapkan di Jakarta.
"Ya sudah Bandung jalan dulu nanti kami lihat apakah cocok untuk Jakarta? kalau cocok ya kami terapkan," tandasnya.
r e-budgeting," tandasnya.