SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Digabung

Rabu, 04 Juni 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4322

Tahun Ini, SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Dilebur Jadi Satu Sekolah

(Foto: doc)

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat berencana menggabungkan atau regrouping sekolah dasar negeri (SDN) di wilayahnya pada tahun ini.

Sekolah yang akan digabung yakni SDN 04 dan 08 Kebon Sirih di Jalan H Agus Salim, No 57, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Kedua SDN tersebut diputuskan akan dikelompokkan menjadi satu sekolah karena selama ini menempati bangunan gedung yang sama.

"SDN 04 dan 08 Kebon Sirih mau kita gabung, regrouping (dikelompokkan) jadi satu sekolah tahun ini," kata Sujadiyono, Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas), Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

Sujadiyono menjelaskan, kedua SDN ini diregrouping demi efisiensi pengelolaan dan penataan sekolah. Efisiensi pengelolaan yang dimaksud yakni efesien dalam hal manajemen dan biaya operasional. "Ini sedang saya dorong, karena kita menginginkan banyak sekolah. Coba bayangkan, jika kedua SDN ini bisa dikelola satu Kepsek, berarti kan cukup menggaji satu orang," terangnya.

Menurut Sujadiyono, rencana regrouping SDN 04 dan 08 Kebon Sirih pada tahun ini sedang dalam proses pengusulan ke dinas. Bila usulan itu telah disetujui, kedua sekolah yang menempati satu atap bangunan ini akan dilebur menjadi satu kepala sekolah. "Di sekolah itu ada dua kepsek, kalau sudah dilebur, nanti jadi satu kepsek," ujarnya.

Sujadiyono menjelaskan, pada tahun lalu, di wilayah Jakarta Pusat ada dua sekolah yang telah diregrouping yakni SDN 03 dan 04 Gondangdia, di Jalan Probolinggo, No 20, Menteng, Jakarta Pusat.

Rencana penggabungan kedua sekolah ini disambut baik oleh masing masing-masing kepala sekolah. "Saya setuju saja agar sistem kelola sekolah kita lebih tertata karena berada dalam satu manajemen," ujar Ashadi, Kepala SDN 04 Kebon Sirih.

Ashadi menuturkan, jumlah siswa di sekolahnya pada tahun ini tercatat ada 109 orang dengan tenaga pengajar berjumlah sembilan orang. "Guru totalnya sembilan orang, yang PNS cuma lima orang, sisanya honorer," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala SDN 08 Kebon Sirih, Suliah. Ia menilai, usulan mengelompokkan sekolahnya dengan SDN 04 merupakan langkah yang tepat agar kelangsungan proses belajar mengajar murid dan guru lebih efektif dan efisien.

"Murid di sini cuma sedikit, di sekolah saya saja hanya 142 orang. Jadi memang lebih baik digabung. Apalagi masih banyak bangku yang kosong," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
SD dijadikan pembuangan limbah

SDN 04/08 Kebon Sirih Jadi Tempat Buang Sampah

Jumat, 30 Mei 2014 4988

Walikota Jakpus tinjau SDN 04 Kebon Sirih

Buang Sampah di Sekolah, Pengelola Hotel Ditegur

Senin, 02 Juni 2014 4186

bus_sekolah_dki.jpg

Pramudi Bus Sekolah Mengaku Belum Terima Honor

Selasa, 03 Juni 2014 4783

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks