Rabu, 04 Juni 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 7770
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun pengganti terminal bus Lebak Bulus yang telah dibongkar untuk dijadikan depo dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Terminal bus pengganti akan dibangun di lahan kompleks perumahan milik Polri yang terletak di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
"Ya kan nanti disiapkan dulu, di perumahan Polri untuk lahannya. Kalau di sana sudah siap ya tinggal pindahkan saja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Selasa (3/6).
Namun
Basuki mengungkapkan, pembebasan lahan untuk pembangunan terminal bus di Ampera telah melewati batas waktu yang ditetapkan pada April 2014. "Kami saat ini masih menunggu izin presiden dan tengah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan," ungkapnya.Ia menjelaskan, pembebasan lahan untuk proyek MRT merupakan tanggung jawab Pemprov DKI yang akan dibagi ke sejumlah dinas terkait. Misalnya, untuk lahan terminal dipegang Dinas Perhubungan, lahan ruas-ruas jalan di Dinas Pekerjaan Umum (PU), lahan sarana olahraga di Dinas Olahraga dan Pemuda.
"Kalau perumahan Polri itu Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Jadi tergantung kecepatan untuk pembebasan lahan di Polri dan juga untuk menyiapkan implasemen (tanah lapang)," ungkapnya.