Rabu, 24 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4944
(Foto: Nurito)
Sekitar 30 massa salah satu ormas kedaerahan, menggelar aksi unjuk rasa di proyek tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu). Tidak hanya melakukan orasi, dalam aksinya, massa menghadang backhoe dan memaksa sopir turun.
Pimpinan Ormas yang melakukan aksi, Amirullah mengatakan, aksi dilakukan karena salah satu anggotanya yang memiliki lahan belum mendapatkan ganti rugi. Karenanya, ia meminta pengembang tol Becakayu, agar memberikan ganti rugi sebelum meneruskan pembangunan.
"Harusnya diberikan ganti rugi dulu, baru tanahnya dibuat proyek Becakayu. Ini belum ada ganti rugi malah dipasangi tiang pancang," ujarnya, Rabu (24/2) .
Lurah Cipinang Melayu, Eko Kusdaryati mengakui, lahan seluas 3.620 meter persegi yang terletak di Kampung Cipinang Bali, RT 02/03, Cipinang Melayu, belum dibebaskan. Hal itu dikarenakan lahan sedang dalam sengketa.
"Kita tidak
bisa berikan penggantian selagi masih dalam sengketa. Bila urusan sengketa selesai pasti akan langsung dibayarkan," tandasnya.