Senin, 22 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 2934
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pembangunan enam ruas jalan tol sudah terlambat. Seharusnya pembangunan dimulai tahun 2015. Karena dua ruas diantaranya diharapkan dapat menunjang pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang.
"Makanya saya bilang menurut saya ini sudah telat. Harusnya tahun lalu sudah mulai membangun, membebaskan, ini belum," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2).
Basuki telah mengajukan pengambilalihan oleh Pemprov DKI Jakarta, agar segera dilaksanakan pembangunan. Namun jika tidak disetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), dirinya akan mendesak agar pembangunan segera dimulai.
Basuki mengaku dirinya telah mengirimkan surat kepada Kemenpup
era terkait dengan rencananya tersebut. Namun hingga kini belum ada balasan, disetujui atau tidak."Kami belum dapat balasan surat. Yang bagian PU harus bebaskan. Kan kemarin bilang duitnya enggak cukup. Kalau mau membebaskan ya sudah kasih kami," ungkapnya.
Basuki berharap agar pembangunan enam ruas jalan tol ini bisa segera terealisasi. Mengingat keenam ruas jalan tol itu juga terhubung dengan proyek Mass Rapid Transit (MRT).
"Justru saya tidak setuju enam ruas tol dalam kota. Cuma karena sudah terlanjur, mari kita dukung. Tapi ya jangan lama-lama juga dong kamu. Kalau lama-lama menggantung, kami tidak bisa membangun MRT timur-barat," tandasnya.