Sabtu, 20 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3837
(Foto: Nurito)
Sebanyak 4.700 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) se-DKI Jakarta, mengikuti Olimpiade Sains Kuark (OSK) di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Sabtu (20/2). Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat ini digelar untuk mengasah kemampuan berliterasi sains.
Djarot mengatakan, jumlah peserta olimpiade sains kuark tahun ini meningkat dibanding tahun 2015 lalu yang hanya 3.000 peserta. Ke depan ia berharap jumlah peserta lebih banyak lagi. Karena itu ia minta pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar memberikan pelatihan sains dan teknik pada guru agar lebih paham dalam memberikan ilmu sains pada siswanya.
"Selama ini mempelajari sains dianggap menakutkan dan menyulitkan. Padahal ini sangat menyenangkan, karena menyangkut dengan kehidupan kita sehari-hari
," ujar Djarot, Sabtu (20/2).Selanjutnya, untuk menciptakan agar banyak anak Jakarta cinta sains, Pemprov DKI bersama tokoh-tokoh pendidikan seperti Yohanes surya dan Wardiman Djojonegoro, menggelar diklat bagi guru sains di sekolah dasar. Targetnya, konotasi ilmu sains menyeramkan itu tidak ada lagi di benak anak-anaks ekolah dasar.
"Guru IPA harus dididik ilmu sains lebih dalam lagi. Perlu menggunakan sarana prasarana sebagai media penghantar, agar siswa senang dan cepat menyerapnya," ucap Djarot.
Sementara, pakar pendidikan Wardiman Djojonegoro mengatakan, di negara-negara maju, pola berpikir anak-anaknya sudah logis, tidak lagi menggunakan legenda. Mereka lebih mengedepankan ilmu sains-nya, seperti matematika dan IPA.
"Kuark ini hadir untuk membuka pintu otak agar anak-anak senang dengan matematika dan IPA atau fisika," tandasnya.