Selasa, 16 Februari 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 7099
(Foto: Ilustrasi)
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat melakukan ujicoba program pemutakhiran data tanah di wilayah Kelurahan Kembangan Selatan dan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Utara.
Apabila pemutakhiran data tanah di dua lokasi proyek percontohan (pilot project) ini berhasil, program serupa akan diterapkan di seluruh kelurahan yang ada di Ibukota.
"Program pemutakhiran data yang akan dilakukan yakni pendataan dengan tanda batas patok tanah warga. Kita melibatkan RT, RW dan lurah,” kata Sumanto, Kepala Kantor BPN Jakarta Barat, Selasa (16/2).
Ia mengatakan, hasil pendataan data tanah warga di kedua wilayah kelurahan tersebut nantinya akan dicocokkan dengan data di Kantor BPN Jakarta Barat. Data yang telah diverifikasi itu selanjutnya dibuatkan peta berisi ukuran dan nilai jual tanah.
"Jika pelaksanaan pemutakhiran data tanah di kedua wilayah kelurahan berhasil, kami akan melaporkan langsung ke Kementerian Agraria dan Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.
Sumanto menambahkan pihaknya juga akan membuat informasi secara online terhadap hasil pemutakhiran data pertahanan sebagai bahan pegangan para investor yang ingin menanamkan modal usaha.
"Investor pun semakin percaya dan mematikan adanya praktik mafia tanah," tandas
nya.