Selasa, 16 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4183
(Foto: Yopie Oscar)
Finalis Puteri Indonesia 2016 tertarik program Jakarta Smart City. Dalam kunjungannya ke Balai Kota DKI Jakarta, bebe
rapa finalis mengajukan pertanyaan tentang sistem Jakarta Smart City dan pelayanan izin di Jakarta.Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, program Jakarta Smart City merupakan program pemantau kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
"Jakarta Smart City ini dibuat awalnya karena adanya masalah. Dengan adanya ini saya bisa memantau kinerja PNS," kata Basuki saat memberikan pengarahan kepada Finalis Puteri Indonesia, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2).
Basuki juga menerangkan, fungsi aplikasi smart city berintergasi dengan pantauan closed circuit television (CCTV) serta laporan masyarakat ke aplikasi Qlue.
"Smart City dirancang umumnya hanya CCTV dan command centre. Tapi kami kombinasikan dengan pelayanan publik lainnya. Konsepnya partisipasi masyarakat dan pengawasan," tandasnya.
Sedangkan, untuk layanan pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis. Basuki mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan layanan arsitek gratis untuk warga yang akan mengajukan IMB dengan luas lahan kurang dari 100 meter persegi.
Usia pengarahan, para finalis diajak untuk melihat Jakarta Smart City Lounge yang berada di lantai 3 Blok B, Balai Kota DKI Jakarta.