Senin, 15 Februari 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4429
(Foto: Ilustrasi)
Sebanyak 47 pengaduan warga terkait penanganan genangan telah berhasil ditangani oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat. Puluhan pengaduan warga ini dilaporkan melalui aplikasi Qlue maupun surat yang masuk ke meja Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
“Kami semaksimal mungkin bekerja menindaklanjuti pengaduan warga terkait genangan. Satgas Tata Air di tingkat kecamatan juga sigap saat menerima laporan genangan, mereka langsung turun untuk mencari penyebab dan secepatnya dibenahi,” kata Imron S, Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Senin (15/2).
Keseluruhan genangan yang dilaporkan puluhan warga menurut Imron disebabkan oleh tiga persoalan. Yakni, saluran tertutup bangunan, posisi inrit lebih rendah dan saluran sengaja dimatikan (diuruk).
Sebagai tindaklanjut, pihaknya melakukan berbagai penanganan, seperti merefungsi dan melakukan pengerukan lumpur dari saluran.
“Kewenangan penangan saluran air di pemukiman dikordinasikan dengan lurah agar ditangani oleh petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU). Itupun kami siap back up jika memang dibutuhkan alat berat,” tandasnya.