Selasa, 09 Februari 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 5461
(Foto: Folmer)
Pembangunan Jalan Inspeksi Kali Mokervart, Jalan Raya Daan Mogot, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, mangkrak. Imbasnya, kondisi jalan eksisting yang belum dicor menjadi berlubang sehingga menyebabkan genangan saat turun hujan.
Anton (50), warga RT 10/ RW 02 Kelurahan Semanan, mengatakan, banyaknya jalan rusak di sepanjang proyek jalan inspeksi Kali Mokervart mengakibatkan lingkungan permukiman terlihat kumuh dan kotor.
"Apalagi saat hujan lebat mengguyur, lubang jalanan bak kubangan kerbau,” katanya, Selasa (9/2).
Karena itu, Anton berharap instansi terkait dapat melanjutkan pembangunan jalan inspeksi di lokasi. Terlebih, proyek jalan inspeksi tersebut nantinya bermanfaat untuk mengurai kemcaetan di Jalan Daan Mogot.
"Kami dengar dulu katanya pembangunan jalan ini mau dilanjutkan setelah Lebaran. Tapi, sampai sekarang tidak ada tanda–tanda kelanjutannya," ujarnya.
Ia mengaku khawatir, apabila pembangunan jalan inspeksi Kali Moekervart ini dibiarkan mangkrak terlalu lama, maka akan semakin banyak genangan dan bangunan liar di atas lahan yang sudah dibebaskan.
"Lihat saja sudah banyak gerobak dan bedeng bekas pekerja proyek diduduki sama pedagang kaki lima. Ini membuat kondisi semakin kumuh dan kotor," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Lurah Semanan, Kelly Supriono membenarkan jika mangkraknya pembangunan jalan inspeksi Kali Mokervart dikeluhkan warga melalui qlue.
"Tertundanya pembangunan jalan inspeksi karena terkendal pembebasan empat bidang lahan. Kami sudah melaporkan ke wali
kota dan persoalan ini masih diproses di tingkat kota," tandasnya.