Selasa, 09 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5042
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersyukur hujan yang turun, Selasa (9/2), tidak berbarengan dengan air pasang laut. Karena, jika terjadi bersamaan, air dari saluran dan kali
akan sulit dialirkan ke laut."Ini masih untung hujanya ngak pas (bareng) pasang. Kalau barengan sama pasang bisa nggak turun airnya," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/2).
Basuki mengakui, tanggul di pantai utara Jakarta belum sepenuhnya terbangun. Jika terjadi air pasang, beberapa lokasi permukiman di pesisir pun kerap terimbas.
"Kan tanggul belum siap, pompa-pompa di Sunter semua belum siap. Makanya kami minta para pengembang reklamasi untuk ngerjain," ujarnya.
Permasalahan lainnya, normalisasi sungai yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama dengan pemerintah pusat juga belum selesai. Sehingga beberapa titik sungai belum mempu menampung debit air dengan kapasitas tinggi.
"Banjir bisa terjadi karena sampah, bisa juga sungainya nggak cukup. Karena normalisasi kan belum selesai," tandasnya.