Selasa, 09 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4263
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, genangan picu kemacetan di Jakarta. Oleh sebab itu, pihaknya meminta Dinas Tata Air mengecek kondisi saluran air.
"Yang disayangkan kalau sudah tergenang, kemacetan itu yang nggak tahan, maunya kami nggak ada genangan lagi," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/2).
Hari ini sejumlah wilayah Jakarta diguyur hujan. Beberapa arus lalu lintas harus dialihkan salah satunya, di Jalan Bank, dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Sedangkan menurut data BPBD, hari ini tercatat ada 16 titik geangan. Daerah paling banyak tergenang terdapat Jakarta Selatan.
"Makanya saya mau lihat sumbatanya di mana? Kalau dia meluap sungainya ya tergenang, justru tadi saya ngomong, saluran di Jakarta Selatan lebih gampang tersumbat, karena posisinya turun," tandasnya.
Beberapa titik genangan yang terjadi sore ini seperti di Jalan Jati Padang Raya Gang Menara RT 04/03 Kelurahan Jati Padang setinggi 40 cm. Kemudian di Kalibata Raya RT 05/012 Kelurahan Kalibata setinggi 30 cm. Serta di Jalan Fatmawati depan ITC setinggi 10 cm dan Kelurahan Cipete Utara RT
06/03 setinggi 10 - 50 cm akibat luapan dari kali.